Abstract
Artikel ini menjelaskan bagaimana politik identitas etnik yang dipraktikkan komunitas Bali migran di wilayah Lampung yang multikultural, dimana berbagai etnik di Indonesia bisa ditemukan dan bermukim di wilayah ini. Komunitas Bali bermigrasi ke Lampung melalui proses transmigrasi pada tahun 1963 akibat meletusnya gunung Agung. Salah satu pemukiman komunitas Bali migran tersebut ada di desa Bali Sadhar di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Dalam beberapa kasus, komunitas Bali dengan sentimen identitas budaya Hinduisme Bali yang kuat acapkali mengalami konflik sosial dengan etnis lain disekitarnya terutama di wilayah pemukiman baru. Tetapi komunitas Bali (Sadhar) di Way Kanan Lampung justru hidup dengan harmonis dengan komunitas lain di sekitarnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penyesuaian budaya dalam praktik politik identitas di kalangan komunitas Bali (Sadhar) ini dilakukan dengan meredefinisi nilai-nilai budaya (Hindu) yang mereka miliki sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Recognition of Cultural Identity Post Ethnic Conflict in South Lampung;Proceedings of the Annual International Conference on Social Science and Humanities (AICOSH 2022);2022