Abstract
Jatuhnya Orde Baru pada tahun 1998, pada dasarnya memberikan berbagai harapan bagi Ilmu Sosial di Indonesia. Namun, harapan ini cenderung tumpul dalam menghadapi Ilmu Komunikasi. Mengutip Rahardjo (2012), komunikasi sering hanya dianggap sebagai studi teoritis yang organisasinya memiliki orientasi untuk menghasilkan lulusan yang cepat terserap oleh pasar. Artikel ini adalah upaya untuk menemukan cara untuk pengembangan Ilmu Komunikasi, dengan upaya untuk mengisi ketiadaan studi terkait dengan metamorfosis Ilmu Komunikasi, sehingga artikel ini disusun untuk menunjukkan kontinuitas dan diskontinuitas wacana Ilmu Komunikasi selama Orde Baru hingga Pasca Orde Baru. Beberapa temuan dalam penelitian ini diharapkan berkontribusi pada gagasan pengembangan studi Ilmu Komunikasi itu sendiri. Artikel ini juga bertujuan untuk melanjutkan proyek yang sebelumnya dilakukan oleh Dhakidae (2003), Heryanto (2004), Haryanto (2008), Samuel (2010), untuk menunjukkan praktik kekuasaan dan pembentukan diskursif ilmu sosial di Indonesia.
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献