Alergenisitas Sistem Glikasi Isolat Protein Kedelai-Fruktooligosakarida (Allergenicity Properties of Soy Protein Isolate-Fructooligosaccaride Glycation Systems)

Author:

Suseno Rahayu,Palupi Nurheni Sri,Prangdimurti Endang

Abstract

Food allergy is an immunological response caused by allergens contained in food. Soybean is one of the eight kinds of food products that can cause allergies. Genetically modified food crops that are most widely produced worldwide is soybean (47 % worldwide). Genetically Modified Organisms (GMO) products is concerned may increase the allergenicity of the  product. The aims of the research were to study the allergenicity of GMO and non-GMO Soy Protein Isolates (SPI) and the glycation effect to allergenicity of SPI. GMO and non-GMO SPI were glycated with fructooligosaccharides (FOS) through the Maillard reaction in liquid systems. Allergenicity was determined qualitatively using immunoblotting and quantitatively using Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). The glycation degree of GMO and non-GMO SPI can increase up to 75.03 % and 73.50 % in the liquid system. There were 9 protein allergens in GMO soybean and 8 protein allergens in non-GMO soybean. The glycation reaction could reduce protein allergens in GMO and non-GMO SPI up to 91.69 % and 87.07 %.ABSTRAKAlergi pangan merupakan sebuah respon imunologis yang disebabkan oleh alergen yang terdapat pada pangan. Kacang kedelai merupakan satu dari delapan jenis bahan pangan yang sering menyebabkan alergi. Tanaman pangan hasil rekayasa genetika (GMO) yang banyak diproduksi di dunia adalah kacang kedelai yaitu sekitar 47 %. Produk GMO dikhawatirkan dapat meningkatkan alergenisitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tinggat alergenisitas antara Isolat Protein Kedelai (IPK) GMO dan non-GMO serta pengaruh glikasi terhadap alergenisitas IPK. IPK GMO dan non-GMO diglikasi dengan fruktooligosakarida melalui reaksi Maillard dengan sistem cair. Alergenisitas diukur secara kualitatif menggunakan immunobloting dan secara kuantitatif menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Peningkatan derajat glikasi IPK GMO dan non-GMO pada sistem cair masing-masing memperlihatkan hasil 75,03 % dan 73,50 %. Terdapat 9 protein alergen pada kacang kedelai GMO dan 8 protein alergen pada kacang kedelai non-GMO. Reaksi glikasi dapat mengurangi alergen pada kacang kedelai GMO dan non-GMO hingga 91,69% dan 87,07%.

Publisher

Universitas Gadjah Mada

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3