Kohesi Sosial Masyarakat di Kawasan Megapolis (Studi Kasus Kawasan Kampung Keling, Medan, Indonesia)-Reference-Cited by-同舟云学术

Kohesi Sosial Masyarakat di Kawasan Megapolis (Studi Kasus Kawasan Kampung Keling, Medan, Indonesia)

Published:2018-06-22 Issue:2 Volume:7 Page:92-98
ISSN:2622-0954
Container-title:Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia
language:id
Short-container-title:JLBI

Author:

Siagian Morida¹

Affiliation:

1. Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara

Abstract

Tulisan ini menjelaskan adanya perubahan kawasan lama Kampung Keling menjadi kawasan modern. Untuk kepentingan masing-masing, masyarakat lokal, Tamil, dan masyarakat pendatang, Cina, berinteraksi secara harmonis dan alami dengan cara masing-masing. Interaksi sosial menciptakan ruang-ruang baru yang di dalamnya terjadi kohesi sosial kedua kelompok. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan cara wawancara mendalam untuk mengetahui motivasi dan bagaimana kohesi tersebut dapat tercipta. Hubungan interaksi kedua kelompok lebih lanjut dapat mempertahankan identitas kawasan dan menunjukkan keberadaan masyarakat yang hidup di dalamnya.

Publisher

Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Reference25 articles.

1. Bell, Housel. (2001). Measuring and Managing Knowledge. Singapore: McGraw-Hill Irwin.

2. Baker, Chris. (2004). Cultural Studies, Yogyakarta: Ikreasi Wacana.

3. Baker, Chris. (2000). Cultural Studies, Theory and Practice. London: Sage Publications.

4. Bhabha, Homi K. (1994). The Location of Culture. London: Routledge,.

5. Bourene,Larry. S. (1982). Internal Structure of The City. New York: Oxford Univercity Press.

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献订阅此论文施引文献，注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献，订阅后可以查看论文全部施引文献

1. Existence and coexistence of the Muslim migrants: the ecopolitics roles in Papua;Social Identities;2021-12-26