Evaluasi kebijakan integrasi angkutan pengumpan ke dalam sistem bus rapid transit: Studi pada Mikrotrans Jaklingko

Abstract

: Penelitian ini membahas tentang evaluasi Integrasi Angkutan Pengumpan ke Dalam Sistem Bus Rapid Transit pada segmen angkutan bus kecil melalui program Mikrotrans Jaklingko, yang merupakan salah satu layanan Transjakarta pada segmen bus kecil dalam rangka mengintegrasikan angkutan pengumpan ke dalam sistem bus rapid transit untuk memberikan layanan transportasi umum yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat, kehadiran program ini juga bertujuan untuk memperbaiki pola operasional transportasi umum di segmen angkutan bus kecil agar memenuhi Standar Pelayanan Minimum yang telah ditetapkan. Dengan model evaluasi CIPP yang digagas oleh Stufflebeam, pendekatan penelitian yang digunakan adalah post-positivism dengan pengumpulan data secara kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa kebijakan integrasi angkutan pengumpan ke dalam sistem bus rapid transit telah berjalan sesuai dengan aturan yang tertuang di dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 96 Tahun 2018, hal ini terlihat dari integrasi yang sudah sampai di dalam segmen angkutan bus kecil melalui program Mikrotrans Jaklingko namun terdapat sejumlah kendala dari pelaksanaan Mikrotrans Jaklingko dari segi Input yang berdampak kepada dimensi lain yaitu Dimensi Process dan Product. Terdapat beberapa rekomendasi yang dapat diberikan antara lain penyediaan tempat khusus penyimpanan armada, optimalisasi sarana penyediaan informasi, pembakuan syarat dan ketentuan di dalam Surat Keputusan, dan juga pengevaluasian trayek existing untuk keperluan penyesuaian jumlah armada.