Tindak tutur ekspresif dalam dakwah Gus Baha

Abstract

Dakwah merupakan suatu aktivitas yag bertujuan untuk menyiarkan agama islam dan mengembangkan agama di kalangan masyarakat. Sehingga orang yang menyampaikan dakwah dituntut untuk memiliki kemampuan berbicara yang baik. Salah satu contoh pendakwah yang terkenal di Indonesia ada Gus Baha. Dalam berdakwah, beliau selalu menyelipkan cerita-cerita humor, dan penuh ekspresi. Tentu saja hal tersebut berbeda dengan dai pada umumnya yang cenderung serius sehingga membuat dakwah menjadi monoton. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bagaimana bentuk tuturan Gus Baha yang mengandung tindak tutur ekspresif dan apa saja fungsi yang terkandung didalamnya. Pendekatan yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian ini ialah pendekatan pragmatik dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan dakwah Gus Baha yang diduga mengandung bentuk tindak tutur. Sedangkan sumber data penelitian ini yaitu keseluruhan tuturan dalam dakwah Gus Baha. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap dan teknik catat. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat beberapa tindak tutur ekspresif dalam dakwah Gus Baha. Seperti berterima kasih, kecewa, merendahkan, ekspresi minta maaf, dan lain sebagainya. Dari penelitian ini diharapkan dapat menemukan tuturan yang menvgandung fungsi ekspresif yang akan digunakan sebagai referensi dalam memahami ekspresi dakwah Gus Baha.