Abstract
Penelitian yang dilakukan adalah penggunaan media pembelajaran fisika dengan Virtual Laboratory berbasis “PhET Interactive Simulations” oleh guru fisika sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan materi fisika Rangkaian Resistor berdasarkan nilai rerata yang diperoleh pada peserta didik kelas XII MAN 1 Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahun peningkatan penguasaan materi Rangkaian Listrik menggunakan PhET Interactive Simulations Penelitian deskriptif ini menggunakan one grup pre test dan post test dengan sampel kelas XII IPA 3 yang diambil secara ramdom. Dari populasi 36 peserta didik diambil sample sebanyak 33 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan non tes. Instrumen tes terdiri dari tes awal dan tes akhir dan instrumen non tes berupa LKPD yang diisi setelah pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan hahwa pada tes awal 90,9% peserta didik berada pada kualifikasi gagal dan 9,1% berada pada kualifikasi cukup dengan rerata skor pencapaian 66,27. Hasil analisis aspek kognitif penguasaaan konsep Rangkaian Resistor selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan PhET Interactive Simulations menunjukkan bahwa rata-rata skor pencapaian peserta didik adalah 37,3 % kategori baik sekali dan 56,5 kategori baik. Hasil ini didapatkan dari penyelesaian soal yang terdapat dalam LKPD. Kemampuan peserta didik setelah pembelajaran berlangsung menunjukkan adanya perubahan, Rerata skor pencapaian tes akhir mencapai 90,06 yang berada pada kualifikasi baik. Hasil Uji menggunakan Uji N-Gain diperoleh hasil 0,70 yang berada pada kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan penguasaan materi Rangkaian Resistor setelah menggunakan Virtual Laboratory berbasis PhET Interactive Simulations.
Publisher
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Reference12 articles.
1. E. Sujarwanto, “Pemahaman Konsep dan Kemampuan Penyelesaian Masalah dalam Pembelajaran Fisika,” Diffraction, vol. 1, no. 1, pp. 22–33, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/Diffraction/article/view/806.
2. S.Y. Erlangga, “IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK THREE TIER PADA,” vol. 5, pp. 312–316, 2022.
3. S. Y. Erlangga, Jumadi, N. Nadhiroh, and P. H. Wingsih, “The Effective of Using Worksheet with the Problem-Based Learning (PBL) Through Google Classrooms to Improve Critical Thinking Skills During the Covid-19 Pandemic,” Proc. 6th Int. Semin. Sci. Educ. (ISSE 2020), vol. 541, no. Isse 2020, pp. 427–433, 2021, doi: 10.2991/assehr.k.210326.061.
4. N. Nadhiroh, I. Wilujeng, A. Sa’diyah, and S. Y. Erlangga, “Smartphone-Based Learning Media on Microscope Topic for High School Students,” Proc. 6th Int. Semin. Sci. Educ. (ISSE 2020), vol. 541, no. Isse 2020, pp. 419–426, 2021, doi: 10.2991/assehr.k.210326.060.
5. Erlangga, S. Y., Winingsih, P. H., & ... (2021). Identification of Student Misconceptions Using Four Tier Diagnostic Instruments On Straight Motion Materials. COMPTON: Jurnal Ilmiah …, 8(2). https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/COMPTON/article/view/12923