1. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan (Peatland: Potency for Agriculture and Environment Aspect);Agus,2008
2. Agus, F., Wahyunto Sosiawan, H., Subiksa, I.G.M., Setyanto, P., Dariah, A., Maswari, Nuraida, N.L., Mamat, H.S., Las, I., 2014. Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi: Trade-Off Keuntungan Ekonomi dan Aspek Lingkungan (Sustainable Management of Degraded Peatland: Trade-Off between Economic and Environmental Benefits). In: Dalam Wiharjaka et al. (Eds.) “Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi untuk Mitigasi GRK dan Peningkatan Nilai Ekonomi (In: Wiharjaka et al. (Eds.) “Proceeding National Seminar” Sustainable Degraded Peatland Management for Green House Gas Emission mitigation and Improve Economic Value”). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Jakarta (Indonesian Agency for Agriculture Research and Development), ISBN 978-602-8977-83-8, p:19.
3. Carbon budget and management strategies for conserving carbon in peatland: case study in Kubu Raya and Pontianak districts, West Kalimantan, Indonesia;Agus,2010
4. Drainage and land use impact on changes in selected peat properties and peat degradation;Anshari;Biogeoscences,2010