Abstract
Studi ini akan mendeskripsikan implementasi managemen segresi gender di Lembaga Pendidikan Islam khusunya di Madrasah Diniyah al Ma’ruf Kediri. Segresi gender dalam banyak kasus menuai pro dan kontra. Disinilah peneliti menemukan fakta bahwa segresi gender membawa nilai positif selama dilaksanan dengan manajemen yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian ini berksimpulan bahwa implementasi manajemen segersi gender di Madrasah Diniyah al Maruf dilakukan dengan dua cara, pertama, dengan memisahkan kelas santri laki-laki dan santri perempuan secara mutlak dan kedua, dengan memisahkan kelas santri laki-laki dan santri perempuan dengan media “satir”.
Publisher
Universitas Islam Internasional Darullughah Waddawah
Reference9 articles.
1. AR, Zaini Tamin, and Subaidi Subaidi. “Implementasi Segregasi Kelas Berbasis Gender Dalam Menaggulangi Interaksi Negatif Siswa Di SMP Al-Falah Ketintang Surabaya.” Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman 9, no. 1 (2019): 30–43.
2. Lazwardi, Dedi. “MANAJEMEN KURIKULUM SEBAGAI PENGEMBANGAN TUJUAN PENDIDIKAN.” Al-Idarah : Jurnal Kependidikan Islam 7, no. 1 (June 1, 2017): 119–25. https://doi.org/10.24042/alidarah.v7i1.1112.
3. Maspupah, Dede. “Manajemen Segregasi Gender Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di MA Darunnajat Bumiayu Kabupaten Brebes.” Eduvis: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 6, no. 1 (2021): 55–66.
4. Muafiah, Evi. “Realitas Segregasi Gender Di Pesantren.” In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 1066–78, 2018.
5. Nizah, Nuriyatun. “DINAMIKA MADRASAH DINIYAH: SUATU TINJAUAN HISTORIS.” Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 11, no. 1 (March 27, 2016). https://doi.org/10.21043/edukasia.v11i1.810.