Peningkatan Produksi Benih Botani Bawang Merah (Allium cepa var. ascalonicum) di Dataran Rendah Subang Melalui Aplikasi BAP dan Introduksi Apis cerana

Author:

Kurniasari Leli,Palupi Endah Retno,Hilman Yusdar,Rosliani Rini

Abstract

<p>Produksi benih botani bawang merah (true shallot seed/TSS) dapat ditingkatkan melalui peningkatan pembungaan dan intensitas penyerbukan. Aplikasi BAP dapat meningkatkan pembungaan, sementara introduksi serangga penyerbuk dapat meningkatkan intensitas penyerbukan. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan produksi TSS di dataran rendah Subang (100 m dpl.). Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni sampai November 2014. Penelitian terdiri atas dua tahap percobaan. Percobaan pertama disusun dalam rancangan petak terbagi dengan empat ulangan. Petak utama adalah waktu aplikasi BAP yang terdiri dari 1, 3, dan 5 minggu setelah tanam (MST) serta 2, 4, dan 6 MST. Anak petak adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari 0, 50, 100, 150, 200, dan 250 ppm. Percobaan kedua dilakukan dengan membandingkan produksi TSS dari dua populasi yang diintroduksi serangga dan tanpa introduksi serangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi BAP pada 2, 4, dan 6 MST efektif meningkatkan persentase tanaman berbunga, jumlah bunga per umbel, jumlah kapsul per umbel, persentase pembentukan kapsul per umbel, dan bobot TSS per tanaman. Introduksi Apis cerana efektif meningkatkan jumlah kapsul bernas per tanaman, persentase pembentukan kapsul per tanaman, jumlah TSS per tanaman, persentase TSS bernas per tanaman, dan bobot TSS per tanaman, bobot 100 butir, dan daya berkecambah.</p><p>Production of true shallot seed (TSS) can be increased by enhancing flowering and intensifying the pollination. Application of BAP enhances flowering, whereas introduction of insect pollinator intensifies pollination. This research was aimed to increase TSS production in lowland area of Subang (100 m asl.) and was carried out from June until November 2014. The research consisted of two experiments. The first experiment was arranged in split plot design with four replications. The main plot was time of application of BAP i.e. 1, 3, and 5 week after planting (WAP) and 2, 4, and 6 WAP. The sub plot was consentration of BAP i.e. 0, 50, 100, 150, 200, and 250 ppm. The second experiment was comparing TSS production from two populations with and without installment of Apis cerana hive. The result showed that BAP applied on 2, 4, and 6 WAP effectively increased percentage of plant flowering, number of flower per umbel, number of capsules per umbel, percentage of fruitset, and TSS weight per plant. Introduction of Apis cerana have increased fruitset, percentages of filled TSS, number of TSS per umbel, and TSS weight per umbel as well as weight of 100 seed, and germination capacity.</p>

Publisher

Indonesian Agency For Agricultural Research and Development (IAARD)

Cited by 9 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3