Author:
Firmansyah Muhammad Anang,Musaddad Darkam,Liana T,Mokhtar M S,Yufdy Muhammad Prama
Abstract
<p>Pengembangan bawang merah (Allium ascalonicum) di Kalimantan Tengah terutama di lahan gambut merupakan upaya untuk mencukupi kebutuhan konsumsi sekaligus menekan inflasi. Pengalaman usahatani bawang merah di lahan gambut Kalimantan Tengah menunjukkan produksi yang lebih rendah dibandingkan di lahan pasir kuarsa. Penelitian dilakukan pada bulan November 2013 hingga Januari 2014, di lahan gambut Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh varietas unggul bawang merah di lahan gambut yang ditanam pada musim hujan. Rancangan penelitian dilakukan secara rancangan acak kelompok dengan tujuh perlakuan varietas bawang merah yaitu: Bima Brebes, Sembrani, Maja Cipanas, Trisula, Katumi, Mentes, dan Manjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya adaptasi Sembrani terbaik dan berbeda nyata dengan varietas bawang merah lainnya. Indikator adaptasi terutama persentase tanaman mati varietas Sembrani paling rendah yaitu 6,47% dengan produksi basah tertinggi 18,7 t/ha atau produksi kering mencapai 9,13 t/ha. Bawang merah varietas Sembrani memiliki adaptasi tertinggi di lahan gambut Kalimantan Tengah pada musim hujan, sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan di lahan gambut dan bercurah hujan tinggi lainnya di Indonesia.</p>
Publisher
Indonesian Agency For Agricultural Research and Development (IAARD)
Cited by
9 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献