Abstract
Mokara merupakan salah satu jenis anggrek yang disukai konsumen. Pada umumnya budidaya anggrek komersial menggunakan benih berasal dari kultur jaringan. Optimasi media dalam kultur jaringan sangat diperlukan untuk mempercepat penyediaan benih. Salah satu cara untuk mengoptimasi media kultur jaringan yaitu dengan perlakuan zat pengatur tumbuh. Penelitian bertujuan mendapatkan komposisi zat pengatur tumbuh yang tepat dalam mempercepat pertumbuhan planlet. Penelitian dimulai pada bulan Mei sampai dengan November 2013, di Laboratorium Kultur Jaringan Pasar Minggu Jakarta. Bahan penelitian yang digunakan ialah planlet anggrek Mokara ditumbuhkan dalam media Vacin dan Went (VW) yang diberi sitokinin dan auksin. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri atas (1) kontrol, (2) BAP 1ppm + NAA 1 ppm, (3) BAP 1 ppm + NAA 1 ppm + 2.4-D 0,1 ppm, (4) BAP 1 ppm, (5) NAA 1 ppm, dan (6) 2.4-D 0,1 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media VW + air kelapa 15% + gula pasir 20 g/l + pisang 75 g/l + charcoal 2 g/l + BAP 1 ppm + NAA 1 ppm + 2.4-D 0,1 ppm memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan lainnya dan kontrol dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi planlet, jumlah daun, panjang daun, dan jumlah akar.
Publisher
Indonesian Agency For Agricultural Research and Development (IAARD)
Cited by
7 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献