Author:
PRANOWO DIBYO,HERMAN MAMAN,SYAFARUDDIN .
Abstract
<p>ABSTRAK<br /><br />Kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak nabati yang memiliki potensi besar sebagai sumber bahan baku untuk biodiesel. Tingkat produktivitas yang dapat mencapai 8-9 ton minyak kasar atau setara dengan 6-8 ton biodiesel/ha/tahun memiliki nilai strategis terkait dengan program pemerintah dalam mencari alternatif sumber energi baru yang terbarukan. Pengembangan sumber energi terbarukan seperti yang berasal dari minyak nabati kemiri sunan merupakan salah satu alternatif dalam upaya memenuhi defisit energi untuk keperluan domestik sehingga Indonesia dapat keluar dari himpitan krisis energi. Lahan-lahan yang telah terdegradasi di Indonesia dari tahun ke tahun luasnya semakin bertambah baik karena faktor alam maupun karena eksploitasi yang tidak terkendali. Disisi lain pengembangan tanaman sumber BBN terkendala karena keterbatasan lahan. Kajian yang telah dilakukan secara intensif terhadap karakteristik tanaman, minyak dan biodiesel yang dihasilkannya, serta daya adaptasinya yang sangat luas terhadap beragam agroekosistem yang ada di Indonesia, tanaman kemiri sunan memberikan harapan yang baik disamping sebagai sumber bahan baku biodiesel, juga dapat berfungsi sebagai tanaman konservasi untuk mereklamasi lahan-lahan marginal yang telah terdegradasi. Disamping itu, pengembangan tanaman kemiri sunan di lahan yang telah terdegradasi tidak hanya akan dapat meningkatkan nilai ekonomi lahan tersebut, tetapi juga dapat dijadikan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, serta mampu menyediakan kebutuhan energi bagi masyarakat sekitar maupun ke wilayah yang lebih luas. <br />Kata kunci: Kemiri sunan, biodiesel, energi baru terbarukan, lahan terdegradasi, lahan bekas tambang.<br /><br />ABSTRACT</p><p>The Multiple Benefits of Developing Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) In Degraded Land<br /><br />Kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) is one kind of vegetable oil crops that have great potential as a source of raw material for biodiesel. The productivity level that can reach 8-9 tons of crude oil, equivalent to 6-8 tons of biodiesel/ha/year make as a strategic commodity associated with government programs to find alternative sources of renewable energy. Development of renewable energy such as from vegetable oils of kemiri sunan is one of the alternatives in an effort to solve the deficit of energy for domestic use so that Indonesia can way out of the crush of the energy crisis. Lands that have been degraded in Indonesia continuously increasing both cause of the extent of natural factors and uncontrolled exploitation. On the other hand the development of this plants retricted by aviability of land. The research88 Volume 14 Nomor 2, Des 2015 : 87 - 101 studies have been conducted on the characteristics of plants, oil and biodiesel production, and adaptability in very broadly of Indonesian agro-ecosystem, this plant show well hopes besides as a source of raw material for biodiesel, it can also function as a conservation plant to reclaim marginal lands that have been degraded. In addition, the development of kemiri sunan on degraded land will not only be able to increase the economic value of the land, but also can be used as crops of high economic value, and able to provide for the energy needs of the surrounding communities and to the wider region.<br />Keywords: Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw, biodiesel, renewable energy, degraded land, post mained land.</p>
Publisher
Indonesian Agency For Agricultural Research and Development (IAARD)
Cited by
12 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献