ANALISIS PALEOSTRESS SISTEM SESAR BARIBIS - SEGMEN SESAR BREBES BERDASARKAN DATA SESAR SKALA SINGKAPAN

Author:

Adhitama Ramadhan

Abstract

<p class="AbstractCxSpFirst">Gempabumi di Pulau Jawa Indonesia merupakan fenomena yang sudah dimaklumi terjadi, dikarenakan lokasi geografis yang berdekatan dengan jalur subduksi Asia Tenggara – Hindia Australia. Namun kontribusi struktur geologi bukan hanya berasal dari <em>mega-thrust</em> hasil dari subduksi saja, melainkan struktur sesar yang berada di Pulau Jawa juga menimbulkan beberapa event gempabumi yang signifikan dan bencana yang besar.</p><p class="AbstractCxSpMiddle">Gempabumi dangkal (hiposenter gempa lebih dangkal dari 70 km) di Pulau Jawa sangat dipengaruhi dari struktur sesar di kerak bumi yang sesar tersebut dapat dilihat bahkan di permukaan bumi melalui DEM (<em>digital elevation model)</em> maupun skala singkapan. Sesar-sesar ini didominasi oleh sesar naik berupa sabuk lipatan dan sesar anjak (<em>fold and thrust belt / </em>FTB): Sesar Baribis dan Sesar Kendeng; juga sesar – sesar mendatar, seperti: Sesar Cimandiri dan Sesar Opak.</p><p class="AbstractCxSpMiddle">Sesar Baribis seringkali digambarkan berupa sesar dengan arah strike barat timur, yang memanjang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Interpretasi Sesar Baribis menjadi satu sesar besar yang meneruskan sesar tersebut hingga tersambung dengan back thrust yang ada di utara Pulau Lombok. Interpretasi seperti ini dirasa kurang tepat dalam penggambaran sesar detail, dikarenakan banyaknya partisi Sesar Baribis yang terlihat pada keadaan geologi permukaan. Serta dengan simplifikasi seperti ini akan menimbulkan analogi potensi gempa yang keliru dalam estimasi magnitudo gempabumi.</p><p class="AbstractCxSpMiddle">Analisis Paleostress menggunakan data sesar skala singkapan (1~6 meter) dengan mengukur kedudukan dari sesar dengan arah kinematika yang diambil dari parameter pergerakan berupa <em>slickenside</em> maupun <em>offset</em> perlapisan yang diamati di lapangan. Kemudian data di analisis menggunakan metode sumbu kinematik (Marrett dan Allmendinger, 1990) lalu data diproses menggunakan peranti lunak Faultkin 8.07. Hasil analisis paleostress Segmen Brebes Sesar Baribis berdasarkan data sesar skala singkapan yaitu: sumbu P (s1) terfokus di arah Utara-Selatan mengikuti deformasi orthogonal subduksi Jawa, dan sumbu T (s3) memiliki 2 arah yaitu barat-timur akibat dari sistem sesar geser mengiri dengan jurus timurlaut-baratdaya, dan pada sumbu vertikal akibat dari sistem sesar naik Baribis.</p><p class="Abstract"> </p>

Publisher

Universitas Trisakti

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3