1. Dahar, R. W. (2003). Teori-teori belajar. Gelora Aksara Prima.
2. Dewi, R., Supriyanti, F. M. T., & Dwiyanti, G. (2016). Analisis penguasaan konsep larutan elektrolit-nonelektrolit siswa menggunakan siklus belajar hipotesis deduktif. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 1(2), 98–109. https://doi.org/10.30870/educhemia.v1i2.764
3. Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to design and evaluate research in education (8th ed). McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages.
4. Gunasih, N. L. M. A. (2011). Pengaruh penerapan model pembelajaran siklus belajar hipotesis - deduktif dengan seting 5 e (engagement-eksplorasi-ekslpanasi-elaborasi-evaluasi) terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa (studi eksperimen di sma negeri 7 denp. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 1(2), Article 2. https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ipa/article/view/246
5. Haerunnissa, N., Solfarina, S., & Langitasari, I. (2019). Pengaruh Siklus Belajar Hipotesis Deduktif pada Konsep Reaksi Redoks Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Profesi Keguruan, 5(1), 31–37. https://doi.org/10.15294/jpk.v5i1.17783