Status Gizi Dan Perkembangan Pada Anak Baduta Di Kabupaten Wonosobo

Author:

Ashar Hadi,Nurcahyani Yusi Dwi,Yunitawati Dyah,Kusumawardani Hastin Dyah

Abstract

The need for nutritional intake in early childhood is not just to maintain survival with the predicate of good nutritional status, but more than that lack of nutritional intake will affect the child's developmental status. This study aims to determine the relationship of characteristics, nutritional status with development status in children aged 6-20 months. The study was conducted in Wonosobo Regency in 2019 with a Cross Sectional design. The population was children aged 6-20 months with sub-districts as the sampling unit. The total sample was 455 of children under two years in one district, but only 450 under two years met the data requirements. The results of the study showed that 19.8% of children under two years were stunted; 27.1% of children experienced motoric development delay; 16.2% of children endured language development delay and 68.7% of children had personal social development delay. Chi-Square test results showed that age was significantly related to motoric and language development with p=0.00; but there was no relationship with social personal development (p=0.50). There was no significant relationship between nutritional status and child development status. In conclusion, age of infants had a significantly higher risk of impaired motor and language development than age above. There was a tendency for boys to have motoric and language development delay. Children who had low birth weight have a risk of personal social development, and WHZ and WAZ nutritional status had a tendency of having language development delay. Abstrak Kebutuhan asupan nutrisi pada anak usia dini tidak hanya sekedar untuk mempertahankan kelangsungan hidup dengan predikat status gizi yang baik, namun lebih dari itu asupan gizi yang kurang akan mempengaruhi status perkembangan anak. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, status gizi dengan status perkembangan pada anak baduta usia 6–20 bulan. Studi dilakukan di Kabupaten Wonosobo tahun 2019 dengan desain Cross Sectional. Populasi adalah baduta usia 6-20 bulan dengan sampling unitnya adalah kecamatan. Sampel total sebanyak 455 baduta di satu kecamatan, namun hanya 450 baduta yang memenuhi syarat kelengkapan data. Hasil studi menemukan sebesar 19.8% baduta mengalami stunting; 27.1% mengalami hambatan perkembangan motorik; 16.2% hambatan perkembangan bahasa dan 68.7% mengalami hambatan perkembangan personal sosial. Hasil uji Chi-Square menunjukkan usia berhubungan secara signifikan dengan perkembangan motorik dan bahasa dengan nilai p=0.00; namun tidak terdapat hubungan dengan perkembangan personal sosial (p=0.50). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan status perkembangan anak. Kesimpulan dalam studi ini bahwa usia bayi secara signifikan mempunyai risiko lebih tinggi terhadap gangguan perkembangan motorik dan bahasa dibandingkan usia diatasnya. Terdapat kecenderungan anak laki-laki memiliki risiko hambatan perkembangan motorik dan bahasa, anak yang BBLR memiliki risiko terjadi hambatan perkembangan personal sosial, dan status gizi WHZ dan WAZ terdapat kecenderungan untuk mengalami hambatan perkembangan bahasa.

Publisher

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Subject

General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

1. Food Consumption Patterns for Children Under Two Years (Toddler) in Areas with High Stunting Prevalence;IOP Conference Series: Earth and Environmental Science;2022-05-01

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3