Author:
Djaiman Sri Poedji Hastoety
Abstract
Approximately 5% of children under-two years old in Indonesia have never been breastfed. However, globally, there is increasing trend in the future. This analysis aims to determine factors o f not giving breast milk to children in Indonesia from National Health Survey 2013. The analysis method used was binary logistics with a predictive model. There were 17 independent variables and the dependent variable is breastfeeding status. The analysis shows there are 6.7% under-two children who have never been breastfed since birth. In crude Odd Ratio (COR) the influencing factors are labor complications, length of hospitalized, Antenatal Care, frequency of ANC, Low Birth Weight infants, twins, mode of delivery, planned or unplanned child, and household economic status. Meanwhile, in Adjusted OR (AOR), the influencing factor is ANC frequency, mode of delivery, and length of infants hospitalized after birth. The number of ANC frequencies, delivery methods, and length of infants hospitalized after birth are three determining factors that influence the non-breastfeeding to infants in Indonesia. Lastly, only the mode of delivery found to be similar determining factor to other countries. Keywords: determinant, breastfeeding, under-two children, mode of delivery, Antenatal Care
Abstrak
Ada 5% anak baduta di Indonesia tidak pernah diberi ASI sejak dilahirkan, kejadian ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Analisis ini bertujuan untuk melihat faktor yang berperan terhadap tidak diberikannya ASI pada anak sejak dilahirkan di Indonesiamenggunakan data Riskedas 2013. A nalisis i n i menggunakan Logistik Binari dengan model prediksi. Ada 17 variabel i ndependen yang dianalisis, dengan variabel dependen adalah status pemberian ASI pada anak baduta tidak diberi ASI atau diberi ASI. Dari hasil analisis ada 6,7% anak baduta tidak pernah diberi ASI sejak lahir. Secara crude OR faktor yang berpengaruh adalah komplikasi persalinan, lamanya dirawat, ANC, frekuensi ANC, bayi BBLR, kembar, cara partus, status anak diinginkan atau tidak diinginkan, dan status ekonomi rumah tangga. Sedangkan secara Adjusted OR faktor yang berpengaruh adalah frekuensi ANC, cara partus dan lamanya bayi dirawat setelah dilahirkan. Jumlah frekuensi ANC, cara partus dan lamanya bayi dirawat setelah dilahirkan merupakan tiga faktor penentu yang berpengaruh terhadap tidak diberikannya ASI pada bayi di Indonesia. Dari ke tiga faktor tersebut hanya cara partus merupakan faktor penentu yang sama ditemukan di beberapa negara lain. Kata kunci: Faktor penentu, tidak diberi ASI, anak di bawah dua tahun
Publisher
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan