Author:
Santoso Santoso,Yahya Yahya,Supranelfy Yanelza,Wurisastuti Tri
Abstract
East Tanjung Jabung Regency, Jambi did not pass in the Pre-Transmission Assessment Survey (Pre-TAS) in 2017, while Belitung, Bangka Belitung has a microfilaria rate (Mf rate) >1% even though it has passed TAS 1,2, and 3. The purpose of this study is to identify the program implementation control of lymphatic filariasis in East Tanjung Jabung Regency and Belitung Regency. The research was conducted in four villages, namely of Rantau Rasau 2, Nibung Putih (East Tanjung Jabung), Lasar, and Suak Gual (Belitung). Blood sampling was conducted on 1,919 people aged 5-70 years, while interviews were conducted on 900 people aged >16 years. The results of blood tests in East Tanjung Jabung were not found positive for mf, while in Belitung, 33 people were found positive for mf. The results of the risk estimate analysis of the respondent's knowledge, attitude and behavior factors indicate that respondents who live in East Tanjung Jabung Regency have a better level of knowledge, attitudes, and behaviour towards lymphatic filariasis t han respondents who live in Belitung Regency. Keywords: lymphatic filariasis, elimination, risk factor
Abstrak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi tidak lulus dalam Survei Penilaian Pra Transmisi (Pre-TAS) tahun 2017, sedangkan Belitung, Bangka Belitung memiliki angka mikrofilaria (Mf rate) >1% padahal sudah lolos TAS 1,2, dan 3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pelaksanaan program pengendalian penyakit filariasis limfatik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Belitung. Penelitian dilakukan di empat desa, yaitu Rantau Rasau, Nibung Putih (Tanjung Jabung Timur), Lasar dan Suak Gual (Belitung). Pengambilan sampel darah dilakukan pada 1.919 orang berusia 5-70 tahun, sedangkan wawancara dilakukan pada 900 orang berusia >16 tahun. Hasil tes darah di Tanjung Jabung Timur tidak ditemukan positif mf, sedangkan di Belitung, 33 orang ditemukan positif mf. Hasil analisis estimasi risiko faktor pengetahuan, sikap dan perilaku responden menunjukkan bahwa responden yang berdomisili di Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku yang lebih baik terhadap filariasis limfatik dibandingkan responden yang berdomisili di Kabupaten Belitung. Kata kunci: filariasis limfatik, eliminasi, faktor risiko
Publisher
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan