Author:
Fatimah Andi Fauziyah Hijrina
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas proses perubahan sosial yang terjadi pada lipa’ sabbe (sarung sutera) yang merupakan warisan budaya masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo yang memiliki nilai, makna, dan fungsi tertentu. Paradigma dari penelitian ini menggunakan konsep dari Maruska Svasek yaitu proses transit dan transisi. Proses transit ialah pergeseran melalui ruang dan waktu yang melewati batas geografi (lokasi) atau batas sosial, sedangkan proses transisi adalah pergeseran terkait makna, nilai, dan status suatu objek. Metode yang digunakan adalah metode penelitian etnografi yang mendeskripsikan suatu kebudayaan dari sudut pandang penduduk asli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lipa’ sabbe mengalami proses transit terkait perpindahan lokasi yaitu dari Tosora ke Sengkang dan pergeseran sosial yang awalnya hanya digunakan oleh bangsawan hingga saat ini dapat digunakan secara umum, sehingga lipa’ sabbe turut mengalami proses transisi yaitu pergesran nilai, fungsi, dan makna, baik makna sarung, makna motif, cara penggunaan, dan aspek lainnya.
Publisher
Universitas Negeri Makassar
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献