Author:
Friska Maybelline,Novianty Anita
Abstract
Masalah lingkungan hidup yang sedang dihadapi manusia secara global memberikan dampak buruk terhadap kesejahteraan alam, hewan dan manusia. Perilaku masyarakat terhadap lingkungan merupakan salah satu penyebab masalah lingkungan hidup saat ini, dan masalah lingkungan dapat dikurangi melalui meningkatnya perilaku pro-lingkungan. Keyakinan lingkungan atau cara pandang manusia terhadap lingkungan dapat menjadi salah satu faktor yang menjadi determinan perilaku pro-lingkungan. Usia dewasa awal adalah masa perkembangan di mana individu membentuk cara pandang mengenai dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan keyakinan lingkungan dengan perilaku pro-lingkungan pada dewasa awal. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara keyakinan lingkungan dengan perilaku pro-lingkungan dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan survei dalam bentuk kuesioner untuk mengumpulkan data secara daring menggunakan kuesioner. Kuesioner mencakup dua alat ukur, yaitu skala New Ecological Paradigm (NEP) untuk mengukur keyakinan lingkungan dan skala General Ecological Behavior (GEB) untuk mengukur perilaku pro-lingkungan. Partisipan penelitian ini adalah warga negara Indonesia berusia 18 sampai 25 tahun berjumlah 380. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keyakinan lingkungan dengan perilaku pro-lingkungan dewasa awal. Temuan penelitian ini dapat membantu memahami peran kaum muda yaitu dewasa awal dalam mempromosikan perilaku pro-lingkungan.