Author:
Afifi Farah Dzikrina,Alfian Ilham Nur
Abstract
Faktor-faktor yang mendorong remaja ke dalam perilaku seksual berisiko muncul dari berbagai domain perkembangan remaja. Kurangnya kemampuan kontrol diri terhadap perasaan seksual merupakan salah satu penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan “MIKAN: Pahami dan Sebarkan” dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan menyampaikan kontrol perilaku, kontrol pikiran, dan kontrol keputusan pada kader remaja. Metode penelitian menggunakan pra-eksperimen, yakni one-group-pretest-posttest design degan metode purposive sampling, yaitu 6 anggota Sanggar X yang berusia 12-16 tahun. Peneliti menyusun sendiri alat ukur pengetahuan perilaku seksual berisiko dan kontrol diri. Pelatihan ini terdiri dari 4 sesi yang dilaksanakan dalam satu hari. Analisa data menggunakan paired sample t-test. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan “MIKAN: Pahami dan Sebarkan” efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan menyampaikan kontrol perilaku, kontrol pikiran, dan kontrol keputusan pada kader remaja.
Reference37 articles.
1. Alexander, Y. S., & Patria, B. (2019). Psikoedukasi “Remaja MUDA” untuk Meningkatkan Asertivitas Anti-Seks Pranikah. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(2), 185-195. https://doi.org/10.22146/gamajpp.50255
2. Arnett, J. (2018). Adolescence and Emerging Adulthood: A Cultural Approach. Upper Saddle River: Pearson.
3. Berg, M. T., Burt, C. H., Lei, M. K., Gordon Simons, L., Stewart, E. A., & Simons, R. (2016). Neighborhood social processes and adolescent sexual partnering: A multilevel appraisal of anderson’s player
4. hypothesis. Social Forces, 94(4), 1823-1846. https://doi.org/10.1093/sf/sow032
5. BkkbN & UNESCO. (2013a). Buku Suplemen Bimbingan Teknis Kesehatan Reproduksi: Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS. Jakarta: UNESCO.