Abstract
Tifoid merupakan penyebab utama penyakit pencernaan di negara Afrika, Amerika Latin dan Asia. Indonesia merupakan daerah endemik, dengan angka kejadian 800 kasus per 100.000 penduduk. Makanan yang bersih dan kebersihan pribadi memainkan peran penting dalam proses penularan S. typhi dan menurunkan kejadian tifoid. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor risiko kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, fasilitas air bersih, riwayat keluarga yang menderita tifoid dan kebiasaan membeli makanan di jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan case-control. Populasi kasus penelitian ini adalah semua pasien tifoid yang berkunjung ke Puskesmas Palaran pada Januari-Desember 2018, sedangkan untuk kontrol adalah pasien yang bukan tifoid berdasarkan catatan medis di Puskesmas. Sampel penelitian sebanyak 113 kasus dan 113 kontrol (1: 1). Instrumen penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Chi-square dan Odd Ratio ( OR). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian tifoid adalah perilaku mencuci tangan sebelum makan OR=6,69 (3,74 <OR <11,97), kebiasaan membeli dan mengkonsumsi makanan di jalan dengan OR=3,92 (2,25 <OR <6,83). Meningkatkan promosi kesehatan terkait dengan pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan menghentikan kebiasaan membeli makanan diluar rumah dapat mengurangi kejadian tifoid di Puskesmas Palaran Samarinda.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献