HUBUNGAN STATUS IMUNISASI, SANITASI DAN RIWAYAT PEMBERIAN MAKAN PRELAKTEAL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA SERDANG TAHUN 2022

Abstract

Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan status imunisasi, sanitasi dan riwayat pemberian makan prelakteal dengan kejadian stunting pada balita usia 6-24 bulan di Desa Serdang tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Waktu penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Agustus 2022 sampai dengan januari 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita 6-24 bulan yang ada di Desa Serdang Puskesmas Rias Kabupaten Bangka Selatan yaitu sejumlah 106 orang dan jumlah sampel penelitian adalah 52 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil univariat ditemukan ada 32.7% responden stunting, 84.6% responden yang mempunyai status imunisasi lengkap, 53.8% responden yang melakukan sanitasi kurang baik, dan 51.9% responden yang memberikan makan prelakteal. Hasil analisis bivariat ditemukan tidak ada hubungan status imunisasi dengan stunting (p =1.000), ada hubungan sanitasi dengan stunting (p =0.047), dan ada hubungan riwayat pemberian makan prelakteal dengan kejadian (p=0.030). Kesimpulan penelitian ini adalah variabel yang berhubungan dengan stunting pada balita usia 6-24 bulan di Desa Serdang adalah sanitasi dan riwayat pemberian makan prelakteal. Disarankan bagi ibu memperhatikan kondisi sanitasi lingkungan dan pemberian makan pada anak.