Abstract
Indonesia terdiri dari ribuan suku bangsa, masing masing mempunyai kearifan lokal. kearifan lokal merupakan suatu budaya yang diciptakan oleh aktor-aktor lokal melalui proses yang berulang ulang, melalui internalisasi dan interpretasi melalui ajaran agama dan budaya yang disosialisasikan dalam bentuk norma-norma dan dijadikan pedoman dalam kehidupan masyarakat. Khususnya di Kampung adat Cirendeu yang tidak memakan nasi tetapi dengan makan singkong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualititatif dengan menggunakan pedoman wawancara, terhadap para informan, dan menggunakan pedoman pengamatan untuk pengamatan terlibat. Dampak teknologi modern berpengaruh pada masyarakat di kampung Cirendeu dikarenakan jenis teknologi pertanian yang masuk. Hal ini juga disebabkan oleh memudarnya kearifan lokal di kampung Cirendeu terutama pada generasi muda yang lebih terbuka terhadap hadirnya teknologi
Publisher
LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献