Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan “revolusi hijau” Paman Biring di Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen.Peneliti mewawancarai 10 informan kunci yang memahami dan terlibat dalam kebijakan lingkungan hidup di Provinsi Kalimantan Selatan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif interpretative. Penelitian ini mengidentifikasi hasil riset sebagi berikut. a. Bahwa tujuan digalakkan revolusi hijau, demi menjaga lingkungan ke depan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, b. Memberikan lapangan kerja bagi para petani maupun buruh pertanian, c. berupaya melakukan pemulihan kerusakan kawasan hutan dan lahan ini sebagai bagian dari upaya menjadikan daerah Kalimantan Selatan sebagai salah satu paru-paru dunia, d. selaku Gubernur Kalimantan Selatan selalu memberikan dukungan dan apresiasi yang tinggi pada setiap ada kegiatan penghijauan, baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten dan SKPD terkait maupun LSM serta masyarakat, e. melakukan revitalisasi persemaian permanen untuk dimanfaatkan agar generasi milenial dapat melakukan edukasi pembibitan dan mendukung Revolusi Hijau di Kalimantan Selatan, f. Memperbaharui diri dengan gerakan menanam sejuta pohon harus terus menerus digalakkan dan terpelihara. Pembangunan kehutanan harus makin diarahkan untuk meningkatkan pemanfaatan hutan bagi industri dalam negeri, sehingga dapat menghasilkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja yang sebesar-besarnya.
Publisher
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Agri-environmental policies in Indonesian and Thailand: a comparison;IOP Conference Series: Earth and Environmental Science;2021-11-01