Author:
Faturrahman Muhammad,Soro Slamet
Abstract
Pembelajaran matematika di zaman sekarang lebih menekankan pada aspek pemahaman konsep matematis untuk menyelesaikan masalah matematika. Etnomatematika dapat menjadi pendekatan pembelajaran matematika untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep matematis. Konsep-konsep geometri pada bentuk bangunan bersejarah dapat menjadi pengamatan yang dihasilkan oleh budaya. Setiap daerah memiliki bangunan bersejarah masing-masing. Di Jakarta terdapat bangunan bersejarah yaitu Masjid Al-Alam Marunda yang dibangun sejak tahun 1900 masehi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konsep geometri yang terdapat pada Masjid Al-Alam Marunda, sehingga dapat dijadikan sumber belajar dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara metode observasi, wawancara, studi literatur, dokumentasi, dan angket. Instrumen yang digunakan berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan harian, dan angket, kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep geometri yang terdapat pada Masjid Al-Alam Marunda adalah konsep bangun datar, bangun ruang, dan konsep transformasi refleksi. Etnomatematika dapat memuat aspek pemahaman konsep matematis dengan objek yang dilihat secara nyata.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Etnomathematics exploration Sultan Suriansyah Mosque to explore students geometric thinking activities;AIP Conference Proceedings;2024
2. Ethnomathematics Exploration of Cathedral Church of Christ the King Purwokerto;Proceeding of Saizu International Conference on Transdisciplinary Religious Studies;2023-09-01
3. Ethnomathematics of Plaosan Temple on geometry material of junior high school;5TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON INNOVATIVE DESIGN, ANALYSIS & DEVELOPMENT PRACTICES IN AEROSPACE & AUTOMOTIVE ENGINEERING: I-DAD’22;2023