Author:
Palmin Beata,Anwar Maria Rahayu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penghambat implementasi pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik bagi anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data adalah observasi, FGD dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang pendidik anak usia dini di Gugus Popo, Kecamatan Satarmese Utara. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis naratif menggunakan interaktif model dari Milles dan Huberman yang terdiri dari empat tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat implementasi pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik bagi anak usia dini mencakup tiga faktor utama, yaitu, minimnya pemahaman pendidik dalam merencanakan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik, kurangnya keterampilan melaksanakan kegiatan main berbasis pemecahan masalah dengan pendekatan saintifik dan minimnya kreativitas pendidik dalam menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran. Karena itu, kegiatan pembelajaran sehari-hari masih didominasi oleh pendidik (teacher center) dengan metode drilling dan Lembar Kerja Siswa
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software
Reference23 articles.
1. Abdullah, N. I., Tarmizi, R. A., & Abu, R. (2010). The effects of Problem Based Learning on mathematics performance and affective attributes in learning statistics at form four secondary level. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 8, 370-376. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.052
2. Anggraini, W. & Nasirun, M. (2020). Penerapan Strategi Pemecahan Masalah Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Pada Anak Kelompok B. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 31-39. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/view/8463
3. Donatirin, & Hananta, B. (2017). Panduan Pembelajaran Saintifik. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan DIKMAS) DIY.
4. Eka, C., Haenilah, E. Y., & Surahman, M. (2017). Pembelajaran Ilmiah Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 1-10. https://doi.org/10.24235/awlady.v3i2.1362
5. Fajriani, R. W., Naswir, M., & Harizon, H. (2021). Pemberian Scaffolding dalam Bahan Belajar Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. PENDIPA Journal of Science Education, 5(1), 108-114. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.1.108-114