Abstract
Selama masa pandemi COVID-19, pembelajaran online menjadi alternatif untuk penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia. Keterbatasan pelaksanaan pembelajaran pembelajaran online di lembaga pendidikan anak usia dini mengakibatkan gangguan perkembangan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gangguan perkembangan apa saja pada anak usia dini selama pembelajaran online. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru dan orang tua. Partisipan melibatkan 125 anak, 8 orang tua, dan 7 guru di 4 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik deskriptif dan content analysis. Pengumpulan data primer dan sekunder dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara. Display data penelitian dengan menggunakan program aplikasi ATLAS.ti. Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajaran daring berpengaruh pada gangguan perkembangan psikososial yaitu terbatasnya interaksi anak dengan orang lain dan berkurangnya keterampilan anak berkomunikasi. Gangguan ini berimplikasi pada keterasingan anak dalam kehidupan sosialnya sehari-hari.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software