Author:
Azizah Sabillatul,Widyasari Choiriyah
Abstract
Kajian ini berfokus untuk mengevaluasi kemampuan anak usia dini dalam melafalkan ulang pada buku cerita bergambar dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) yang sesuai. Masa depan pada anak usia dini terdapat peranan penting dalam bercerita, terutama dengan bimbingan dari orang tua atau guru. Kepala sekolah, guru kelas A, serta 16 anak menjadi poin atau topik utama pada kajian ini. Deskriptif kualitatif adalah salah satu teknik dalam kajian ini dengan cara mengumpulkan data atau informasi melalui angket, dokumentasi pribadi, serta studi observasi. Penelusuran atau kajian analisis ini difokuskan dengan cara pemilahan data, penyajian data serta pembuatan konklusi dengan model yang saling berhubungan oleh Miles dan Huberman. Keasasan data atau informasi diverifikasi dengan triangulasi. Hasil kajian studi menunjukkan bahwa pada aspek bahasa, kemampuan menceritakan kembali buku cerita bergambar sesuai dengan indikator dan STPPA, menunjukkan kemampuan sedang dan rendah pada tahapan penyelesaian.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software
Reference34 articles.
1. Amstrong, T. (2003). Setiap Anak Cerdas. Gramedia Pustaka Utama.
2. Ardini, P. P. (2018). Pengembangan Permainan Berbasis Komputer Sebagai Bahan Material Kurikulum Anak Usia 4-5 tahun Pengurangan Resiko Bencana Gempa di Gorontalo. In Laporan penelitian. Universitas Negeri Gorontalo.
3. Cekaite, A., & Björk-Willén, P. (2018). Enchantment in storytelling: Co-operation and participation in children's aesthetic experience. Linguistics and Education, 48, 52-60. https://doi.org/10.1016/j.linged.2018.08.005
4. Dini, A. P. (2022). Komunikasi antarumat beragama dalam menjalin kerukunan di desa batu dewa kecamatan curup utara. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.
5. Direktorat Pendidikan Menengah Umum. (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.