Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendeskripsikan model pembelajaran TLPIE berbasis drawing-coloring art dalam menstimulasi kemampuan berpikir kreatif anak. Penggunaan data dari sampel anak usia 5-6 tahun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode one group pretest-posttest dan dianalisis menggunakan uji t-dependen dan uji N-Gain Score. Kategori pengukuran berpikir kreatif anak dengan mengadopsi the Analysing Children’s Creative Thinking Framework dan dikembangkan sesuai dengan tahapan pelaksanaan pembelajaran berbasis drawing-coloring art. Berdasarkan hasil paired sample t-test dan uji N-Gain Skor, pembelajaran berbasis drawing-coloring art dapat menstimulasi kemampuan berpikir kreatif anak secara efektif. Hal ini dikarenakan adanya prinsip dukungan interaksi sosial, kesempatan bereksplorasi, dan scaffolding pada model pembelajaran berbasis drawing-coloring art. Interaksi sosial terwujud dalam bentuk komunikasi dua arah atau dengan melakukan tanya jawab berkenaan dengan apa yang akan dan apa yang sudah dilakukan oleh anak dan kesempatan bereksplorasi memberikan peluang bagi anak untuk mengembangkan pemikiran kreatifnya.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software