Author:
Agustin Mubiar,Suryana Sabila Idzni,Pratama Yoga Adi
Abstract
Pandemi Covid-19 mengharuskan anak Belajar Dari Rumah (BDR). Situasi ini memberikan pengaruh terhadap aktivitas pembelajaran anak, termasuk pembelajaran sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dari kegiatan sains apa saja yang diterapkan guru pada kegiatan pembelajaran pasca pandemi serta kendala yang dihadapinya. Pada penelitian ini juga ingin melihat sinkronisasi atas kegiatan yang telah anak lakukan di rumah dengan kegiatan nanti saat pertemuan tatap muka dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 462 guru PAUD di Jawa Barat. Perolehan data penelitian didapatkan menggunakan instrumet berupa soal kuisioner mengenai pembelajaran sains di PAUD yang dikumpulkan secara online melalui media googleform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains dilaksanakan pada seluruh tema pembelajaran PAUD. Kegiatan sains yang paling banyak digunakan yaitu kegiatan mencampur warna dan merawat tanaman. Manfaat dari kegiatan sains yang paling tinggi adalah meningkatkan rasa ingin tahu. Selanjutnya, kendala yang paling banyak dirasakan yaitu operasional yang kurang mendukung. Maka, upaya sinkronisasi pembelajaran pasca pandemi dapat dilakukan dengan tetap menggunakan hal-hal yang mampu memunculkan keunggulan-keunggulan dari pembelajaran online pada pembelajaran offline seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software
Reference24 articles.
1. Adawiyah, W. N., Mulyana, E. H., & Elan. (2020). Pengembangan Dasar Kebutuhan Rencana Kegiatan Pembelajaran Berorientasi Sains pada Sub Tema Air untuk Mengoptimalkan Keterampilan Mengamati Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Agopedia, 4(2), 324-336. https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27208
2. Agustin, M., Nurdiansyah, D., Suryana, S. I., & Sobari, T. (2021). Teacher ' S Strategy in Developing Environmental Care Through Simple Science Experiment Towards Elementary Students. PRIMARYEDU: Journal of Elementary Education, 5(2), 133-145. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/primaryedu/article/view/133
3. Agustin, M., Puspita, R. D., Nurinten, D., & Nafiqoh, H. (2020). Tipikal Kendala Guru PAUD dalam Mengajar pada Masa Pandemi Covid 19 dan Implikasinya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 334. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.598
4. Alchamdani, A., Fatmasari, Anugrah, E. R., Sari, N. P., Putri, F., & Astina, A. (2020). The Impact of Covid19 Pandemic on Online Learning Process in The College at Southeast Sulawesi. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1). https://doi.org/10.20473/jkl.v12i1si.2020.129-136
5. Bae, E. & Bae, S. (2022). COVID-19 Pandemic, Mental Health, and Play for Young Children during and after Pandemic, Pacific Early Childhood Education Research Association (PECERA), 16 (1). DOI: http://dx.doi.org/10.17206/apjrece.2022.16.1.93 93