Abstract
Rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, kanker paru-paru dan kanker mulut, bahkan mengancam perkembangan anak usia dini. Pertanyaan penelitian ini adalah apakah Lifestyle Without Tobacco memiliki hubungan dengan perkembangan anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Responden sebanyak 40 orang dari desa Bone Bone, dan Salukanan sebagai kontrol. Hasil analisis data ditemukan adanya perbedaan perkembangan anak usia dini pada kawasan yang menerapkan kawasan tanpa asap rokok dan desa yang tidak menerapkan kawasan tanpa asap rokok. Berdasarkan hasil uji regresi logistik sederhana diperoleh bahwa nilai Exp (B) 56,0 dan nilai ρ = 0,000. Novelty penelitian ini membuktikan bahwa anak usia dini yang orang tuanya tidak merokok memiliki perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan yang orang tuanya merokok atau daerah dengan tingkat prevalensi perokok tinggi. Secara praktis menjadi rekomendasi terhadap terciptanya lingkungan anak usia dini yang bebas asap rokok.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software