Author:
Nadlifah Nadlifah,Latif Muhammad Abdul,Sarah Siti,Setyaningrum Helda Rismiyati
Abstract
Pembelajaran online memberikan dampak negatif pada perkembangan sosial-emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain pembelajaran sentra main peran, pembelajaran sentra main peran pasca COVID-19, pencapaian sosial-emosional pada pembelajaran sentra main peran, dan faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif field research (lapangan) dan peninjauan pustaka. Sumber data meliputi: kepala sekolah, fasilitator, dan anak-anak di RA Tiara Chandra. Pengumpulan data dengan observasi partisipasi pasif, wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sentra main peran pasca COVID-19 di kelompok B RA Tiara Chandra berjalan secara optimal untuk menstimulasi perkembangan sosial-emosional anak. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran sentra main peran meliputi: penataan lingkungan, pemilihan kegiatan main, sumber belajar yang menarik, motivasi anak, jumlah anak, dan kondisi emosi yang tidak stabil.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software
Reference43 articles.
1. Asmawati;, L. (2014). Perencanaan Pembelajaran PAUD. Remaja Rosdakarya.
2. Bogdan, R., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative research for education : an introduction to theories and methods. In Alien and Bacon, Inc, New York. Pearson A & B.
3. Cherly Wuwung, O. (2020). Strategi Pembelajaran & Kecerdasan Emosional. Scopindo Media Pustaka.
4. Dahlia, S. (2014). Implementasi dan Inovasi Kurikulum PAUD 2013. PT. Remaja Rosdakarya.
5. Daniel, S. J. (2020). Education and the COVID-19 pandemic. PROSPECTS, 49(1), 91-96. https://doi.org/10.1007/s11125-020-09464-3
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Kemampuan Adversity Quotient pada Anak Usia Dini Pasca Covid-19;Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini;2022-11-30