Author:
Lubis Rahmi,Syafitri Nellinda,Maylinda Risky Nurlita,Alyani Nurin Nadhira,Anda Riski,Zulfiyanti Novi,Surbakti Ozi Zulfani
Abstract
Taraf kecerdasan menentukan kapasitas anak dalam menyesuaikan diri di lingkungan. Namun, tidak semua anak memiliki potensi intelektual yang cukup. Hal ini menimbulkan berbagai kesulitan dalam memenuhi tugas-tugas perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan intervensi pada anak disabilitas intelektual sedang yang berada pada usia 7 tahun dalam proses adaptasi dan perkembangan kognitif. Penelitian ini dilakukan kepada satu orang anak laki-laki dengan IQ 50 dan usia mental 3 tahun 10 bulan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh bahwa intervensi yang dilakukan pada subjek dalam meningkatkan proses belajar, kemandirian dan penyesuaian diri di lingkungan menggunakan pendekatan behavioristik dengan cara: modelling, terapi bermain, reinforcment positif dan remedial teaching. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak usia sekolah dasar dengan disabilitas intelektual membutuhkan intervensi khusus dalam proses perkembangannya. Dengan intervensi yang tepat, anak dapat mengalami kemajuan yang mendukung penyesuaian akademiknya.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Subject
Computer Networks and Communications,Hardware and Architecture,Software
Reference36 articles.
1. Anggadewi, B. E. T. (2017). Scaffolding: How it works for students with learning difficulties. The 2017 International Conference on Research in Education, 210-218. https://usd.ac.id/seminar/icre/wp-content/uploads/2018/07/ICRE-2017-Proceedings.pdf
2. APA. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders: DSM-5TM, 5th ed. In Diagnostic and statistical manual of mental disorders: DSM-5TM, 5th ed. American Psychiatric Publishing, Inc. https://doi.org/10.1176/appi.books.9780890425596
3. Baihaqi, M. (2016). Pengantar Psikologi Kognitif. Refika Aditama. https://pustaka.unm.ac.id/opac/detail-opac?id=42917
4. Caesaria, et. al. (2019). Gambaran Umum Pola Asuh pada Anak Retardasi Mental di RSUD Dr. Soetomo. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(2), 57-63. https://doi.org/10.20473/pnj.v1i2.15807
5. Christiana, I., & Safitri, A. (2021). Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 8(1), 37-52. https://doi.org/10.55500/jikr.v8i1.132