Abstract
Permasalahan lingkungan hidup dewasa ini banyak dibicarakan orang karena telah tampak adanya pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh perbuatan manusia (Milfont et al., 2006). Menurut Kalantari dan Asadi (2010), hanya dengan mengubah perilaku manusia dapat mengurangi permasalahan lingkungan ini. Kerusakan dapat menurunkan fungsi- fungsi bakau baik secara bioekologis berupa rusaknya ekosistem maupun fungsi ekonomis berupa penurunan produksi. Kesalahan manajemen hutan bakau juga berpotensi besar terhadap degradasi fungsi bakau. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan edukasi, ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktek langsung penanaman bibit bakau di Desa Panyampa. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diharapkan menjadi cikal bakal terciptanya kelestarian ekosistem kawasan bakau, masyarakat sadar lingkungan dan masyarakat yang berdaya menuju pembangunan desa berkelanjutan. Kelestarian lingkungan kawasan bakau memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, seperti halnya masyarakat Desa Panyampa yang tinggal di kawasan pesisir pantai yang berprofesi sebagai nelayan. Kawasan hutan bakau telah membantu menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut yang tidak akan habis. Sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan oleh nelayan sebagai sumber mata pencahariannya. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan dalam berbagai bentuk dan model karena melihat dampak dan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat desa. Sehingga diharapkan kegiatan terkait pelestarian kawasan bakau dapat manjadi program rutin bagi pemerintah desa di seluruh Indonesia khususnya desa-desa yang berada di wilayah pesisir pantai.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献