Author:
Aprianto Bagus,Hidayatulloh Andika Fajar,Zuchri Febrianti Nasaindah,Seviana Indah,Amalia Rizki
Abstract
Pendahuluan: Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan keluhan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal manusia yang dipengaruhi karena adanya ketidakseimbangan yang signifikan dari kapasitas otot dan tulang. Di Indonesia jumlah kasus MSDs yang terdiagnosis sebesar 7,9%. Tiga Provinsi dengan prevalensi tertinggi berdasarkan diagnosis berada di Aceh, Bengkulu dan Bali. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu mengetahui faktor risiko MSDs. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelusuran literatur. Pencarian untuk mendapatkan artikel penelitian menggunakan database online melalui Google Scholar dan GARUDA. Artikel yang dihasilkan dipilih berdasarkan publikasi yang diterbitkan antara tahun 2016 dan 2020. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua jenis faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit muskuloskeletal, yaitu faktor risiko individu dan faktor risiko pekerjaan. Simpulan: Simpulan penelitian ini didapati 2 (dua) faktor risiko yang dapat memengaruhi MSDs yang cukup serius pada pekerja yakni faktor individu dan pekerjaan. faktor individu antara lain usia, jenis kelamin, dan faktor psikososial. sedangkan faktor pekerjaan antara lain, beban kerja, masa kerja, postur kerja, iklim kerja, waktu kerja, dan gerakan kerja yang mengulang.
Publisher
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献