Author:
Thahir Andi,Rizkiyani Dede
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena di kelas VIII SMP Gajah Mada di Bandar Lampung yang berkaitan dengan siswa yang membuktikan, dengan indikator seperti palpitasi, lupa apa yang ingin mereka katakan selanjutnya, dan perlu menginstal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mempelajari sebelum dan setelah diberikan perawatan dan konseling Rasional Emotive Behavioral Therapy (REBT) dapat membantu siswa di Sekolah Menengah Gajah Mada, Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain pra-eksperimental. Peneliti menggunakan One-Group Pretest-Posttest Designs karena mereka tidak menggunakan kelompok kontrol.Sampel penelitian ini adalah 19 siswa dari kelas VIII SMP Gajah Mada di Bandar Lampung. Pemilihan sampel menggunakan sampel purposive, yaitu teknik pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu. Ada penurunan pendapat siswa yang dilihat dari rerata sebelum diberi izin 55,7 dan rerata setelah diberi izin 33,7, ini juga dibuktikan dari ketentuan thitung lebih besar dari tabel (24,044-1,734), sehingga memungkinkan siswa di Gajah Sekolah Menengah Mada di Bandar Lampung menggunakan perubahan setelah diberikan layanan terapi emosi (REBT). Rehabilitasi Emosional (REBT) memiliki dampak yang meningkat di Sekolah Menengah Gajah Mada, Bandar Lampung.Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Ada penurunan kecemasan siswa dilihat dari rerata sebelum diberi perlakuan 55,7 dan rerata setelah diberi perlakuan 33,7, ini juga dibuktikan dari ketentuan thitung lebih besar dari tabel (24,044-1,734), sehingga kecemasan siswa di Gajah Sekolah Menengah Mada di Bandar Lampung mengalami perubahan setelah diberikan layanan terapi perilaku emotif rasional (REBT). Jadi dapat disimpulkan bahwa terapi perilaku emotif rasional (REBT) memiliki pengaruh dalam mengurangi kecemasan siswa di Sekolah Menengah Gajah Mada, Bandar Lampung. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Ada penurunan kecemasan siswa dilihat dari rerata sebelum diberi perlakuan 55,7 dan rerata setelah diberi perlakuan 33,7, ini juga dibuktikan dari ketentuan thitung lebih besar dari tabel (24,044-1,734), sehingga kecemasan siswa di Gajah Sekolah Menengah Mada di Bandar Lampung mengalami perubahan setelah diberikan layanan terapi perilaku emotif rasional (REBT). Jadi dapat disimpulkan bahwa terapi perilaku emotif rasional (REBT) memiliki pengaruh dalam mengurangi kecemasan siswa di Sekolah Menengah Gajah Mada, Bandar Lampung. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. dengan demikian kegelisahan siswa di Sekolah Menengah Gajah Mada di Bandar Lampung mengalami perubahan setelah diberikan layanan terapi perilaku emotif rasional (REBT). Rehabilitasi Emosional (REBT) memiliki dampak yang meningkat di Sekolah Menengah Gajah Mada, Bandar Lampung. Jadi, dapat membatalkan hasil hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. dengan demikian kegelisahan siswa di Sekolah Menengah Gajah Mada di Bandar Lampung Rehabilitasi Emosional (REBT) memiliki dampak yang meningkat di Sekolah Menengah Gajah Mada, Bandar Lampung. Jadi, dapat membatalkan hasil hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak.
Publisher
Raden Intan State Islamic University of Lampung
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献