Author:
Patanda Mercy,Rahmani Urip,Bambang Hardin
Abstract
Salah satu sumberdaya ikan karang di Kabupaten Wakatobi adalah ikan kakatua, ikan kakatua ditangkap dengan menggunakan tombak, jaring Ambai, dan jaring insang (Gillnet). Penelitian ini dikakukan di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara pada bulan April sampai bulan Mei 2016 dengan tujuan penelitian untuk mengetahui status dari ikan kakatua beserta ukuran layak tangkap ikan kakatua sehingga ikan yang ditangkap nelayan adalah ikan yang telah bertelur minimal sekali. Hasil penelitian ini memperlihatkan ukuran ikan yang pertama kali matang gonad yaitu 33 cm dengan nilai SPR adalah 51 % yang berarti bahwa status sumber daya ikan kakatua adalah underfishing sehingga diperlukan pengelolaan perikanan dengan pengaturan ukuran ikan supaya sumber daya ikan kakatua tetap berlanjut.
Publisher
Universitas Satya Negara Indonesia Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Reference14 articles.
1. Alamsyah AS, Sara L, Mustafa A 2013. Studi biologi reproduksi ikan kerapu kerapu sunu (Plectropomus areolatus) pada musim tangkap. Jurnal Mina Laut Indonesia 1(1),73-83. ISSN : 2303-3959.
2. Brooks, E.N., J.E. Powers, and E. Cortes. 2010. Analytical reference point for age stuctured models: application to data-poor fisheries. ICES J Mar Sci 67, 165-175. DOI: 10.1093/icesjms/fsp225
3. Charles A, T. (2001). Sustainable Fishery Systems. Balckwell Sciences London. DOI: 10.1023/A%3A1021326610318
4. Gusrin, Asriyani, Bahtiar. 2020. Pertumbuhan Ikan Kakatua, Scarus rivulatus Valenciennes, 1840 Di Perairan Teluk Kulisusu, Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan 4 (1), 22-31. http://dx.doi.org/10.33772/jspi.v4n1.
5. Hasrawaty E, Anas P, Wisudo SH. 2017. Peran Kearifan Lokal Suku Bajo dalam Mendukung Pengelolaan Kawasan Konservasi di Kabupaten Wakatobi. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 11(1), 25-34. https//doi.org/10.33378/jppik.v11i1.83.