Author:
Jamil Arini Hidayati,Tjahjono Heronimus Judi,Parnidi Parnidi,Marjani Marjani
Abstract
Potential of Two Agave Species for Pulp and Paper MakingAbstractBoth of Agave sisalana and A. cantala are the most favorite agave species for fiber producer plant in Indonesia. Nevertheless, research study for using fiber of A. sisalana and A. cantala for pulp and paper purpose is hard to find. This study aims to observe the characteristics of A. sisalana and A. cantala fibers as a raw material of pulp including fiber morphology, chemical components, pulp characteristics, optical and physical properties of the handsheets. The observation of all characters was based on Indonesian National Standard (SNI). The pulping method used both of soda process with 18% active alkali and kraft process with 18% active alkali and 25% sulfidity. The result of the study for the handsheets from A. sisalana and A. cantala fibers shows that the brightness, dirt, and tear index were fulfilled to SNI standard for NBKP while the tensile index and burst index just fulfilled to SNI standard for LBKP. The handsheet of A. sisalana fiber has a higher tear index, tensile index, and burst index than the A. cantala ones. Soda pulping of both agave species resulting higher pulp yield, cellulose polymerization degrees and physical properties than kraft pulping.Keywords : Agave sisalana, A. cantala, characteristics of the fiber, pulp AbstrakAgave sisalana dan A. cantala merupakan dua spesies agave yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia sebagai tanaman penghasil serat alam. Namun penelitian mengenai fungsi serat A. sisalana dan A. cantala sebagai bahan baku pulp dan kertas masih sulit ditemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari karakteristik serat A. sisalana dan A. cantala sebagai bahan baku pulp yang meliputi morfologi serat, komposisi komponen kimia, karakeristik pulp, sifat optik dan fisik lembaran pulp yang dihasilkan. Pengamatan seluruh karakter dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Pemasakan menggunakan metode soda dengan alkali aktif 18% dan kraft dengan alkali aktif 18% dan sulfiditas 25%. Hasil pengamatan pada lembaran pulp yang dihasilkan dari serat A. sisalana dan A. cantala menunjukkan bahwa derajat cerah, noda, dan kekuatan sobek memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) Pulp Kraft Putih Kayujarum (NBKP) sementara kekuatan tarik dan kekuatan retak memenuhi SNI Pulp Krat Putih Kayudaun (LBKP). Lembaran pulp A. sisalana memiliki kekuatan sobek, tarik, dan retak lebih tinggi dibanding lembaran pulp A. cantala. Metode pemasakan soda pada serat kedua spesies agave tersebut menghasilkan rendemen pulp, derajat polimerisasi selulosa, dan kekuatan fisik lebih baik dibanding metode kraft.Kata kunci : Agave sisalana, A. cantala, karakteristik serat, pulp
Publisher
Center for Pulp and Paper
Reference22 articles.
1. Balittas (2016) Laporan Akhir RPTP/RDHP Tahun Anggaran 2016. Malang.
2. Balittas and PT.SBS (2016) Klon Unggul Sisal untuk Menghijaukan Pulau Sumbawa: Usulan Pelepasan Klon H 11648 sebagai Varietas Unggul Sisal di Sumbawa. Malang
3. Comparative study between organosolv pulping using different concentrations of ethanol and kraft pulping of Acacia hybrid;Chong;Agriculture and Forestry,2014
4. Comparison of various eucalyptus species for their morphological, chemical, pulp and paper making characteristics;Dutt;Indian J Chem Technol,2011
5. Fatriasari, W. and Hermiati, E. (2008) 'Analisis morfologi serat dan sifat fisis-kimia pada enam jenis bambu sebagai bahan baku pulp dan kertas', Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan, 1(2), pp. 67–72.