Penanaman Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) pada Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) pada siswa Sekolah Dasar di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, dengan rumusan masalah mendeskripsikan penanaman budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) pada siswa Sekolah Dasar dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman budaya 5S pada siswa Sekolah Dasar. metode deskriptif kualitatif sebagai tahapan melaksanakan penelitian. Penelitian ini dilakukan di Desa Margorejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dengan subyek penelitian Orangtua Siswa dan siswa sekolah dasar, sebagai subjektif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keenam siswa SD di desa Margorejo yang dijadikan subjek penelitian memiliki sikap yang kurang peduli terhadap sekitar dan kurangnya sikap sopan santun siswa. Selain itu, sikap siswa yang cenderung berubah-ubah sesuai dengan kondisi yang dialami siswa saat itu. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memerlukan dukungan dari orangtua untuk menanamkan dan membiasakan 5S dengan cara memberikan contoh baik agar anak dapat mencontohnya.