Author:
Rolandio Falzi,Budiman Arif
Abstract
Telah dilakukan analisis suseptibilitas magnetik tanah lapisan atas sebagai parameter kesuburan tanah pada lahan persawahan di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Sampel tanah diambil sebanyak 10 titik masing-masing di empat lahan persawahan yang berada di Nagari Sukarami (lahan A), Nagari Guguak (lahan B), Nagari Talang (lahan C), dan Nagari Koto Baru (lahan D), serta satu titik pada lahan kosong. Pengambilan sampel diambil pada kedalaman 15 cm pada setiap titik pengambilan sampel. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan MS2B Bartington Susceptibility Meter dengan dua frekuensi, yaitu 0,47 kHz low frequency (LF) dan 4,7 kHz high frequency (HF). Lahan A memiliki nilai suseptibilitas magnetik (χLF) rata-rata 157,5×10-8 m3/kg, lahan B dengan rata-rata 221,3×10-8 m3/kg, lahan C dengan rata-rata 222,3×10-8 m3/kg, lahan D dengan rata-rata 162,6×10-8 m3/kg, lahan kosong dengan nilai 570,5×10-8 m3/kg. Hasil uji XRF menunjukkan bahwa mineral magnetik yang terdapat pada semua lokasi lahan pengambilan sampel adalah hematit (Fe2O3). Semakin tinggi nilai suseptibilitas magnetik maka semakin tinggi kandungan Fe dalam tanah. Lokasi pengambilan sampel memiliki kandungan Fe yang normal, sehingga masih layak untuk dijadikan lahan pertanian. Berbeda dengan lahan kosong yang kelebihan Fe, sehingga perlu diberi tambahan pupuk agar kandungan Fe kembali pada keadaaan normal. Lahan persawahan dan lahan kosong memiliki nilai χFD (%) kurang dari 2%, sehingga masih memiliki kondisi kesuburan yang baik untuk bercocok tanam.Kata kunci: kesuburan tanah, suseptibilitas magnetik, Fe, hematit
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献