Author:
Ulfa Yesi Srihandani,Budiman Arif
Abstract
Telah dilakukan analisis suseptibilitas magnetik tanah pada lahan perkebunan kopi di kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok. Sampel tanah diambil pada dua lokasi yaitu Jorong Aka Gadang (lokasi I) dan Jorong Taluak Kenari (lokasi II). Pada setiap lokasi, sampel diambil pada 10 titik dengan tiga variasi kedalaman, yaitu 20 cm, 50 cm, dan 80 cm sehingga diperoleh 60 sampel. Jarak antar titik pengambilan sampel adalah 2 m. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan MS2B Bartington Susceptibility Meter dengan dua frekuensi, yaitu 0,47 kHz low frequency (LF) dan 4,7 kHz high frequency (HF). Pada lokasi I, nilai χLF rata-rata yang diperoleh yaitu 2237,7×10-8 m3/kg, sedangkan nilai χHF rata-rata yaitu 2030,3×10-8 m3/kg. Pada lokasi II, nilai χLF rata-rata yang diperoleh yaitu 1543,7×10-8 m3/kg, sedangkan nilai χHF rata-rata yaitu 1500,2×10-8 m3/kg. Berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik, mineral pengontrol bersifat ferimagnetik yaitu hematit (Fe2O3). Nilai suseptibilitas magnetik berbanding lurus dengan konsentrasi Fe dalam tanah dan berbanding terbalik dengan kedalaman pengambilan sampel. Lokasi I memiliki nilai suseptibilitas lebih tinggi daripada lokasi II. Salah satu penyebabnya adalah usia lahan perkebunan pada lokasi I lebih kecil dibandingkan lokasi II. Lahan dengan nilai χFD (%) kurang dari 2% masih memiliki kesuburan tanah yang baik untuk bercocok tanam dan tanah dengan nilai χFD (%) 2-10% telah mengalami penurunan kesuburan tanah untuk bercocok tanam.Kata kunci: suseptibilitas magnetik, kopi, kesuburan tanah
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献