Abstract
Kemunculan fotografi dapat mempresentasikan terbukanya sebuah dunia baru. Permasalahan utama penelitian adalah seperti apa kehidupan perempuan Minangkabau dalam fotografi masa kolonial, serta menjelaskan gagasan-gagasan, deskripsi foto, dan relasinya dengan realitas perempuan Minangkabau masa kolonial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk-bentuk kehidupan perempuan Minangkabau dalam fotografi masa kolonial sehingga dapat menjelaskan interaksi simbolik perempuan Minangkabau dalam fotografi dan konteks historisnya. Kajian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotografi perempuan Minangkabau masa kolonial memperlihatkan kehidupan modern dan status sosial mereka dalam masyarakat. Perempuan Minangkabau masa kolonial menempatkan modernitas sebagai cara pandang dunia baru mereka, sehingga menghasilkan imaji dan gambaran perempuan yang memiliki nilai estetis sekaligus realitas.
Reference23 articles.
1. Abdullah, T. (2018). Sekolah dan Politik: Pergerakan Kaum Muda di Sumatra Barat 1927:1933. Suara Muhammadiyah.
2. Arsa, D. (2017). Perempuan Memberontak: Perlawanan Perempuan Minangkabau terhadap Kolonialisme Belanda di Sumatera Barat 1908-1942. Kafa’ah, 7(1), 42–56.
3. Arsa, D. (2018). Yang Tersingkap dan Yang Tersungkup: Perang Padri dan Implikasinya terhadap Pakaian Keseharian Perempuan Minangkabau pada Awal Abad XIX. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 18(2), 27–66.
4. Chaniago, D. (2014). Perempuan Bergerak: Surat Kabar Soenting Melajoe 1912-1921. Kafa’ah, 4(1), 81–99.
5. Geheugen van Nederland. (2020). https://geheugen.delpher.nl/nl/geheugen/pages/collectie