Abstract
Sirkulasi otak yang optimal sangat penting untuk memastikan bahwa otak menerima pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, yang merupakan dasar bagi semua aktivitas neurologis. Gangguan sirkulasi darah ke otak dapat menyebabkan berbagai kondisi serius, termasuk strok, demensia, dan gangguan kognitif lain. Penelitian terkini telah mengungkap berbagai aspek baru tentang bagaimana otak beradaptasi dan berfungsi dalam kondisi normal maupun patologis. Dengan meningkatnya prevalensi penyakit neurodegeneratif dan adanya fenomena penuaan populasi, penelitian tentang sirkulasi otak menjadi semakin mendesak. Temuan-temuan terbaru dalam bidang ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana otak berfungsi, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan terapi baru yang dapat membantu menjaga kesehatan otak sepanjang hidup seseorang.
Reference9 articles.
1. Knights E, Henson RN, Morcom AM, Mitchell DJ, Tsvetanov KA. Neural evidence of functional compensation for fluid intelligence in healthy ageing. eLife 2024;13:RP93327. doi:10.7554/eLife.93327.1.
2. Manning AJ. Researchers publish largest-ever dataset of neural connections. Available from https://news. harvard.edu/gazette/story/2024/05/the-brain-as-weve-never-seen-it/ accessed June 6th, 2024.
3. Bloom SI, Tucker JR, Lim J, Thomas TG, Stoddard GJ, Lesniewski LA, et al. Aging results in DNA damage and telomere dysfunction that is greater in endothelial versus vascular smooth muscle cells and is exacerbated
4. in atheroprone regions. Geroscience. 2022;44(6):2741-55. doi: 10.1007/s11357-022-00681-6.
5. Jaul E and Baron J. Age-related diseases and clinical and public health implications for the 85 years old and over population. Front Public Health 2017;5:335. doi: 10.3389/fpubh.2017.00335.