1. Roujeau JC, Allanore LV. Epidermal necrolysis. Dalam: Lowell A Goldsmith, Stephen I Katz, Barbara A Gilchiest, Amy S Paller, David J Leffel KW, editor. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Edisi ke-1. New York: Mc Graw Hill; 2012. h. 439– 48.
2. Prins C, French LE. Erythem multiforme, Steven Johnson syndrome and toxic epidermal necrolysis. Dalam: Jean L Bolognia, Joseph Lorizzo RPR, editor. Dermatology. Edisi ke- 3. Spain: Elsevier; 2012. h. 323–33.
3. Thaha MA. Sindrom Stevens-Johnson dan Nekrolisis Epidermal Toksis di RSUP MH Palembang Periode 2006 - 2008. Media Med Indones. 2009;43(5):234–9.
4. Hastuti R, Ulya I, Irawanto ME. Hubungan antara SCORTEN dengan terjadinya mortalitas pada pasien SSJ/ NET di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Moewardi Surakarta. Subdivisi Dermatologi Alergi Imunologi Bagian Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin FK UNS / RSUD Dr. Moewardi. Unpublished. 2016
5. Darmawan H. Sindrom Stevens-Johnson Diduga Akibat Siprofloksasin. Cdk-217. 2014;41(6):432–5.