Author:
Putri Oktriana Rachman ,Budi Eko Prasetyorini ,Nathania Amelinda ,Fatimah Fitriani ,Arie Kusumawardani
Abstract
Psoriasis merupakan penyakit inflamasi kronis residif dengan beberapa faktor risiko yang memengaruhi antara lain genetik, sistem imunitas, lingkungan serta hormonal. Lesi kulit psoriasis berupa plak eritematosa berbatas tegas dengan skuama tebal berlapis yang berwarna keputihan. Tata laksana psoriasis bervariasi tergantung dari derajat keparahan penyakit dan dapat berupa penggunaan obat topikal, sistemik, terapi sinar maupun terapi dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti mineral dan balneoterapi. Balneoterapi dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada psoriasis karena efektivitasnya terhadap perbaikan lesi psoriasis terutama tipe plak. Balneoterapi adalah teknik pengobatan tradisional dengan cara mandi, minum atau inhalasi menggunakan air yang mengandung mineral dan dapat menggunakan sumber mineral seperti air mineral, lumpur yang mengandung mineral (peloid) dan gas alam yang berasal dari mata air alami. Balneoterapi dapat mengurangi ketebalan stratum korneum dan lusidum, menurunkan jumlah limfosit, histiosit, granulosit dan eosinofil, meningkatkan permeabilitas kulit, mengurangi inflamasi, memperbaiki mikrosirkulasi serta sistem imun kulit serta dapat menurunkan cytokine proinflamasi pada penyakit psoriasis. Artikel ini bertujuan untuk membahas efektivitas modalitas balneoterapi sebagai terapi tambahan pada psoriasis sehingga dapat mempercepat terjadinya perbaikan klinis dan mengurangi terjadinya kekambuhan penyakit.
Reference38 articles.
1. Golušin Z, Jovanović M, Jeremić B, Jolić S. Balneotherapy of Psoriasis. Serb J Dermatol Venereol. 2014;6(3):105–12.
2. Mahajan R, Handa S. Pathophysiology of psoriasis. Indian J Dermatol Venerol Leprol. 2013;79:1–9.
3. Matz H, Orion E, Wolf R. Balneotherapy in dermatology. Dermatol Ther. 2003;16:132–40.
4. Griffiths CEM, Walt JM , Ashcroft DM, Flohr C, Naldi L, Nijsten T, dkk. The global state of psoriasis disease epidemiology: a workshop report. J Eur Acad Dermatol. 2017;12(1):1– 4.
5. Kurniasari I, Yasmin I, Muslimin, Kabulrachman. Karakteristik psoriasis di poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang. Dalam: Julianto I, Mawardi P, Editor. Buku Kumpulan Makalah Lengkap II PIT XII PERDOSKI. 2012;12:671-3.