Author:
Adila Dian Roza,Nugroho Natsir,Idriani Idriani
Abstract
Latar belakang : Salah satu indikator untuk menentukan tingginya derajat kesehatan suatu negara dilihat dari angka kematian ibu (AKI). Untuk beberapa daerah yang memiliki akses pelayanan kesehatan yang sulit, Kementrian Kesehatan membuat sebuah kebijakan dengan mengembangkan program kemitraan tenaga kesehatan dan dukun. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui lebih dalam pengalaman partisipan melahirkan di rumah dengan kemitraan tenaga kesehatan dan dukun beranak. Metode:Penelitian ini dengan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan partisipan menggunakan metode Purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam pada ibu dan FGD pada Kepala Desa, Pemangku Adat, dukun beranak dan tenaga kesehatan.Hasil : Penelitian ini diperoleh 6 tema yaitu Pilihan tempat dan penolong saat melahirkan, Keyakinan ibu terhadap dukun beranak dalam proses melahirkan, Tradisi mayiria dan berurut selama hamil dan setelah melahirkan, perasaan ibu dengan kemitraan, tugas mandiri dukun beranak setelah melahirkan dan Pemanfaatan pelayanan kesehatan.Saran : Diharapkan tenaga kesehatan harus memiliki pengetahuan tentang budaya yang anut oleh pasien dan kelaurga yang asuh. Hal ini bertujuan agar bisa memberikan gambaran dan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu melahirkan dalam konteks budaya.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献