Author:
Sidik Diky Djafar,Sen Tjong Wan
Abstract
Curah hujan sebagai bentuk informasi dari data meteorologis, penting dalam segala kegiatan manusia yang berhubungan dengan alam, oleh karena itu prediksi atas curah hujan dengan hasil yang akurat merupakan hal yang sangat penting. Salah satu metode yang digunakan untuk prediksi/klasifikasi curah hujan adalah data mining dengan berbagai algoritma dan parameter data yang berbeda. Pada penelitian ini digunakan penggabungan metode klasifikasi dengan Teknik Ensemble Stacking/Stacked Generalization yang menggunakan Naïve Bayes dan C4.5 sebagai base learner dan KNN sebagai meta learner untuk klasifikasi curah hujan. Dataset yang dipergunakan adalah data klimatologi harian yang diambil dari website resmi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika) untuk stasiun UPT Bandung, Bogor, Citeko dan Jatiwangi dari periode 01 Januari 2000 sampai dengan 31 Desember 2018. Dengan menggunakan tiga skenario pengujian dan validasi menggunakan 10 fold cross validation diperoleh bahwa metode stacking dapat meningkatkan akurasi dari base classifier.
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Unlocking the potential of Naive Bayes for spatio temporal classification: a novel approach to feature expansion;Journal of Big Data;2024-08-05
2. Rain event prediction performance based on empirical study;PROCEEDINGS OF THE 9TH INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON INNOVATIVE BIOPRODUCTION INDONESIA ON BIOTECHNOLOGY AND BIOENGINEERING 2022: Strengthening Bioeconomy through Applied Biotechnology, Bioengineering, and Biodiversity;2023
3. Rain event prediction performance using decision tree method;TOWARD ADAPTIVE RESEARCH AND TECHNOLOGY DEVELOPMENT FOR FUTURE LIFE;2023