Author:
Karnawati Karnawati,Mardiharto Mardiharto
Abstract
The pandemic period resulted in all educational activities in Indonesia undergoing a change in the shape of the learning process. The learning process that is used to face-to-face meetings between teachers and students turns into an online learning system. The Sunday School education is no exception. This study aims to find obstacles, solutions and future projections for Sunday school activities in Indonesian baptism churches. This research uses a descriptive qualitative approach. The results of this study found that most baptism churches have disabled Sunday School activities because the church is not ready to facilitate students in online learning. However, it was found that a number of baptism churches were committed to holding Sunday school activities. The obstacles faced are related to the lack of ability to apply technological facilities by teachers, parents and students. also an obstacle to spending a large quota. The solution is to improve technological capabilities for teachers and parents. Future projection is to strengthen the ability of parents in biblical knowledge and teaching skills of children at home. Masa pandemi mengakibatkan seluruh kegiatan pendidikan di Indonesia mengalami perubahan bentuk proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang sudah terbiasa dengan bertatap muka antar guru dan murid berubah menjadi sistem online learning. Tidak terkecuali pendidikan Sekolah Minggu mengalami dampak. Penelitian ini bertujuan mencari kendala, solusi dan proyeksi ke depan atas kegiatan sekolah minggu yang ada di gereja baptis Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini ditemukan Sebagian besar gereja baptis telah menonaktifkan kegiatan Sekolah Minggu dikarenakan belum siapnya gereja dalam menfasilitasi murid dalam pembelajaran online. Namun ditemukan beberapa gereja baptis yang berkomitmen tetap menyelengarakan kegiatan Sekolah minggu. Adapun kendala yang dihadapi berhubungan dengan kurangnya kemampuan mengaplikasikan sarana teknologi oleh guru, orang tua dan murid. juga kendala menghabiskan kuota yang tidak sedikit. Solusi adalah dengan meningkatkan kemampuan teknologi bagi guru dan orang tua. Proyeksi kedepan adalah dengan menguatkan kemampuan orang tua dalam pengetahuan alkitab dan skill mengajar anak di rumah.
Publisher
Sekolah Tinggi Teologi Simpson
Cited by
8 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献