Author:
Kusumastuti Erwin,Alviro Muhammad Rafli,Suryahadi Farrel Zikri,Faza Mohammad Sahrul,Anas Ahmad Arif Choirudin,Zaini Akhmad Nizar,Hibatullah Ardra Jamie
Abstract
Dalam menanggapi penggunaan media sosial pada zaman Society 5.0, pendidikan agama Islam di Indonesia menghadapi banyak masalah rumit. Fenomena ini telah mempengaruhi perilaku masyarakat dan prinsip-prinsipnya, terutama generasi muda. Media sosial memungkinkan berkomunikasi dan berbagi informasi dengan mudah, tetapi penyalahgunaan dan kurangnya pengetahuan tentang etika digital telah menyebabkan berbagai masalah, seperti penyebaran informasi palsu, cyberbullying, dan kecanduan media sosial. Artikel ini mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pendidikan agama Islam berkontribusi terhadap menanggapi masalah penyalahgunaan bermedia sosial di era Society 5.0, dengan penekanan pada masyarakat umum, khususnya remaja atau generasi milenial. Karena sebagian besar remaja kurang memperhatikan bagaimana menyikapi keyakinan religius mereka ketika mereka berakulturasi dengan budaya kontemporer. Tiga topik utama dibahas dalam artikel ini: peran edukasi karakter dalam menangani penyalahgunaan media sosial, prinsip pendidikan karakter dalam Islam, dan etika dan norma dalam media sosial. Artikel ini menguraikan bagaimana pendidikan karakter dapat membantu mengatasi penyalahgunaan media sosial dengan mengajarkan etika digital, literasi media, dan keterampilan berpikir kritis untuk memfilter informasi. Selain itu, artikel ini menekankan betapa pentingnya pendidikan karakter dalam Islam untuk menumbuhkan perilaku yang baik dan mengatasi penyimpangan di media sosial. Terakhir, artikel ini menekankan betapa pentingnya menerapkan etika yang baik di media sosial untuk mencegah pelanggaran dan menciptakan lingkungan digital yang aman dan beradab. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan penggunaan media sosial mereka melalui panduan yang mendalam dan memanfaatkan media sosial dengan cara yang kritis dan bijak.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference27 articles.
1. Alfikri, A. W. (2023). Peran pendidikan karakter Generasi Z dalam menghadapi tantangan di era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 6(1), 21–25. https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/2091
2. Busroli, A. (2019). Pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih dan Imam al-Ghazali dan relevansinya dengan pendidikan karakter di Indonesia. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 4(2), 236–251. https://doi.org/10.15575/ath.v4i2.5583
3. Dahliyana, A. (2024). Project citizen digital: Civic education strengthen the national defense character? Kasetsart Journal of Social Sciences, 45(1), 159–166. https://doi.org/10.34044/j.kjss.2024.45.1.17
4. Depiyanti, O. M. (2014). Model pendidikan karakter di Islamic full day school (Studi deskriptif pada SD Cendekia Leadership School, Bandung). Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, 1(2), 132–141. https://doi.org/10.17509/t.v1i2.3769
5. Fatmah, N. (2018). Pembentukan karakter dalam pendidikan. Jurnal Tribakti, 29(2), 369–387. https://doi.org/10.33367/tribakti.v29i2.602